Sektor mana yang akan mendapat keuntungan dari tren logistik pada 2022?
– Setelah pemulihan ekonomi karena dimulainya pandemi, Artificial intelligent atau kecerdasan buatan menghadirkan algoritma yang lebih canggih dan desain aplikasi seluler yang efisien. Hal itu memungkinkan logistik menjadi faktor penting bagi pertumbuhan berbagai pasar pada tahun 2022, termasuk ritel dan grosir, tanpa mengabaikan munculnya dark store. Menurut analisis yang dilakukan oleh Borzo, sebuah startup pengiriman ekspres.
Perusahaan last-mile adalah salah satu tautan penting dalam rute e-commerce, karena bertanggung jawab untuk mencapai pintu konsumen dengan produk yang dipilih, menguraikan “perasaan” pelanggan sebelum pengalaman berbelanja dan, oleh karena itu, menetapkan tren dalam hal logistik.
“Menurut Devi Siska, Country Manager Borzo Indonesia, ada beberapa sektor yang akan mendapat keuntungan dari tren logistik di 2022 yaitu sektor grosir, ecommerce, farmasi yang memerlukan pengiriman dalam hitungan jam.
Model belanja online saat ini tidak memiliki persepsi yang sama seperti sebelum saat pengiriman di masa pandemi, karena dengan adanya batasan rata-rata pengeluaran biaya ekonomi dan bahkan kesehatan terkait pergi ke toko.
Dua hal yang menjadi pertimbangan utama mereka dalam memilih jasa kurir adalah affordability yaitu harga yang terjangkau dan yang kedua adalah waktu delivery yang bisa dikatakan cepat,” papar Senior Associate MarkPlus, Inc. Nadya Prasetyo dalam The 2nd MarkPlus Industry Roundtable Logistic Sector
Agar perusahaan yang berbeda dapat meyakinkan pelanggan untuk menutup pembelian pertama dan menjadi awal dari hubungan loyalitas, pilihan layanan pengiriman telah menjadi kuncinya. Biaya pengiriman memang penting, tetapi juga lain halnya ketika perusahaan logistik menggunakan teknologi yang berbeda untuk mempercepat rute.
Ritel terus menjadi ujung tombak penjualan online, dengan pertumbuhan yang diharapkan dari 30 hingga 40% selama 2022, menurut para ahli Borzo. Untuk mencapai angka tersebut, AI dan algoritme diimplementasikan dalam aplikasi dengan berbagai cara, yang mana memimpin personalisasi layanan pesan instan, sehingga pembeli menerima tautan yang dapat mengikuti pelacakan produk mereka, mengurangi kecemasan Anda dan meningkatkan kepercayaan pada perusahaan tempat Anda melakukan pembelian.
Aplikasi logistik seluler semakin disesuaikan dengan vendor, yang, dengan meningkatkan tingkat penjualan mereka, dapat mengotomatiskan rute pengiriman, yang mengoptimalkan biaya, karena algoritme melacak tempat pengumpulan barang. pesanan dan area.
“Layanan pelanggan sangat penting, dan selain kemudahan memilih produk, berbagai pilihan untuk melakukan pembayaran dengan benar dan menindaklanjuti pendapat pelanggan adalah kuncinya, begitu pula cara pembeli menerima pesanan Anda. Di sinilah otomatisasi pengiriman dan algoritma perutean membuat perbedaan, selain fakta bahwa pengiriman dalam minimal 15 menit dan maksimal 5 jam sudah dimungkinkan dengan teknologi ini, dan mengurangi biaya hingga 80% dibandingkan dengan logistik tradisional. ”, jelas Devi siska.
Borzo telah menemukan bahwa, dari semua sektor yang terlibat dalam e-commerce, yang paling tertarik untuk meningkatkan efisiensi adalah sektor ritel, yang berkomitmen pada omnichannel. Pada poin kedua, manfaat pengiriman last mile menyentuh industri barang beku, yang memiliki operasi berbiaya tinggi, dan dengan pengiriman dalam format “mendesak”, ini menguntungkan operasi mereka, menemukan pergerakan yang lebih besar dalam stok mereka.
“Yang tak kalah penting, dan di tahun 2022 ini, adalah industri grosir, karena kami menunjukkan bahwa pengiriman super adalah salah satu sektor yang akan meningkat dari 30 menjadi 50%, karena orang menemukan cara baru untuk menyimpan di kebutuhan pokok konsumsi rumah tangga dengan cara yang lebih efisien dan dengan biaya yang serupa dengan yang ada secara fisik di toko”, tegas pengelola.
Ditambah tren ini adalah dark store, bisnis yang secara fisik tidak terbuka untuk umum, tetapi mematuhi peraturan platform untuk memenuhi pesanan berbagai item. Dapur gelap adalah yang mengatur area ini dan, seperti pengiriman sektor restoran lainnya, menurut perkiraan Borzo, mereka memiliki ekspektasi pertumbuhan tiga digit pada tahun 2022 di saluran langsung, dan 15% melalui penjualan platform.
Komitmen untuk meningkatkan layanan logistik untuk area ritel juga positif, dengan perkiraan antara 30 dan 40%; untuk apotek dan hewan peliharaan, yang juga berjumlah 30%, semuanya terkait dengan efisiensi pengiriman, penggunaan teknologi yang lebih baik untuk perusahaan, layanan pelanggan yang lebih baik, dan pembaruan produk untuk menarik perhatian pembeli.
Jangan biarkan tantangan ini menghalangi bisnis Anda untuk berkembang – tim penjualan kami siap sedia untuk mendukung kebutuhan logistik bisnis Anda, cukup klik di sini.
Baca juga artikel lainnya tentang Tantangan bisnis logistik 2022 disini